Cara Memakai Riasan Untuk Menghadiri Pesta Mewah

Cara Memakai Riasan Untuk Menghadiri Pesta Mewah



Metode 1 dari 3: Menyiapkan Wajah

1.    Bersihkan wajah.
Sebelum memakai riasan pada wajah, Anda perlu mencuci dan menghilangkan minyak yang berlebihan atau kotoran. Gunakan pembersih yang lembut dan cucilah wajah dengan air hangat. Keringkan dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan handuk dengan hati-hati. Jika Anda akan pergi ke pesta malam hari dan sudah memakai riasan sejak siang, hapuslah riasan dengan lap atau larutan penghapus riasan sebelum mencuci wajah.
    • Anda bisa memakai riasan sejak awal jika mau atau jika sedang terburu-buru. Namun, riasan akan tampak sempurna pada wajah yang segar. Memakai riasan lama dapat membuat riasan tampak tebal atau kusam, apalagi jika Anda memakai riasan baru di atas lapisan riasan sebelumnya. Namun, jika tidak ada waktu, sekalah wajah dengan waslap hangat dan hapus riasan jika memungkinkan.
2.    Beri pelembap pada wajah.
Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Carilah pelembap yang bebas minyak dan noncomedogenic agar tidak menyumbat pori-pori. Oleskan pelembap sebanyak seperempat ukuran koin pada wajah dan baurkan.
    • Pelembap penting untuk digunakan sebelum riasan karena bisa mengembalikan minyak alami pada wajah dan membuat wajah agar tidak kering atau mengelupas.
3.    Pakailah primer.
Primer dipakai sebelum kosmetik riasan lain dan membantu riasan agar tahan lama. Jika akan terlambat atau berada di pesta yang membuat Anda sering berdansa, primer membantu Anda agar tidak terus-menerus memperbaiki riasan. Primer memiliki beragam hasil akhir, sehingga Anda bisa menciptakan penampilan yang redup, cerah, atau mengilap. Oleskan beberapa titik kecil primer pada dahi, hidung, dan pipi, lalu baurkan dengan jari atau spons. Setelah memakai primer, diamkan selama beberapa menit sebelum memakai alas bedak.
    • Pakai primer sedikit saja. Jangan pakai terlalu banyak karena tujuannya hanya dipakai tipis saja. Coba hindari area mata karena selanjutnya Anda akan memakai primer kelopak mata. Pastikan agar pelembap sudah kering sebelum memakai primer.
4.    Gunakan alas bedak.
Setelah primer kering, pakai alas bedak pada kulit, dengan membaurkannya menggunakan spons busa, jari, atau kuas alas bedak. Oleskan alas bedak pada titik-titik pusat wajah (dahi, hidung, pipi, dan dagu). Baurkan alas bedak ke arah luar, mulai dari bagian tengah ke luar wajah.
    • Gunakan alas bedak yang cocok untuk jenis dan warna kulit. Jika tidak yakin, coba dahulu pada garis rahang dan lihat kulit di bawah lampu untuk memastikan agar warnanya membaur.
5.    Sembunyikan noda atau lingkaran gelap.
Dengan menggunakan penyamar noda yang sesuai dengan warna kulit, oleskan setitik penyamar noda pada bagian-bagian yang bernoda. Lalu, baurkan pelan-pelan menggunakan jari tengah (dengan tidak terlalu menekan kulit yang rapuh di area mata). Ketika membaurkan penyamar noda, jangan terlalu keras menekan atau membaurkan terlalu sering karena kulit bisa menjadi kemerahan atau bahkan menghapus penyamar noda tersebut. Inilah mengapa menggunakan jari tengah lebih baik, karena jari telunjuk bisa menimbulkan tekanan yang keras.

6.    Buatlah agar riasan melekat erat dengan bedak tabur. 
     Bedak tabur juga membantu riasan agar melekat erat dan membuat wajah tidak terlalu berminyak. Gunakan kuas bedak tabur dan bubuhkan bedak tabur atau bedak padat. Sapukan bedak tabur pada wajah pelan-pelan, agar tidak menghapus alas bedak.
    • Pastikan Anda memilih bedak tabur yang sesuai dengan warna kulit. Bedak tabur transparan juga tersedia. Bedak tabur ini tampak putih namun sesuai untuk segala jenis kulit ketika dipakai.
7.    Gunakan highlighter. 
     Buatlah kontur pada wajah menggunakan highlighter. Tonjolkan tulang pipi bagian atas, bagian yang rata pada hidung, sedikit pada dahi, dekat bagian tengah dagu, dan sepanjang garis rahang. Hal ini bisa menghasilkan efek berkilau jika Anda juga tidak menggunakan bronzer. Pilihlah highlighter yang sesuai dengan warna kulit.
    • Untuk kulit putih: Pilihlah warna-warna putih mutiara (hindari warna cokelat kekuningan).
    • Untuk kulit cokelat kekuningan: Carilah warna kuning gading atau kuning vanili.
    • Untuk kulit cokelat muda: Carilah warna kuning sampanye dengan sedikit warna.
    • Untuk kulit cokelat buah zaitun: Pilihlah highlighter warna emas seperti buah persik dengan warna kulit bawah/undertone kuning (dan hindari warna merah muda).
    • Untuk kulit keemasan: Carilah warna cokelat kekuningan dengan hasil akhir yang berkilau atau halus seperti sutra.
    • Untuk kulit cokelat tua: Pilihlah warna emas atau kuning tua (dan hindari warna putih, merah muda, atau kuning sampanye).
    • Untuk kulit hitam: Gunakan highlighter kuning tua buah persik atau oranye.
Metode 2 dari 3: Menonjolkan Mata

1.    Pakailah primer kelopak mata.
Bubuhkan jari dengan primer dan oleskan tipis pada kelopak mata atas, di bawah lekukannya. Primer ini akan membantu perona mata agar tahan lama, seperti primer lain yang dipakai. Biarkan primer menyerap ke dalam kulit dan diamkan selama satu menit sebelum memakai kosmetik riasan lain.

2.    Pilihlah warna.
Ada berbagai kombinasi warna yang bisa dipilih untuk riasan mewah. Jika akan menghadiri acara yang lebih formal, Anda harus menggunakan warna cokelat dan abu-abu. Jika akan menghadiri acara santai, Anda bisa memilih perona mata berkilau. Jika tidak yakin apa yang paling baik untuk wajah, cobalah beberapa warna sebelum datang ke pesta.

3.    Pakailah perona mata.
Mulailah dengan memakai perona mata berwarna terang dan netral pada kelopak mata atas, di bawah lekukan, lalu baurkan ke dalam lekukan dengan kuas alis mata. Pakailah perona mata terang dan berkilau seperti krem atau putih pada sudut mata bagian dalam untuk penonjolan tambahan. Kemudian, baurkan warna yang lebih gelap ke dalam lekukan mata. Warnanya harus satu atau dua tingkat lebih gelap daripada warna kelopak mata. Tambahkan warna gelap tepat di atas lekukan dan baurkan ke dalam lekukan dengan kuas perona mata. Pastikan perona mata tidak bertemu dengan alis mata. Perona mata tersebut harus berakhir sedikit di atas lekukan mata dan tidak lebih tinggi.

4.    Tonjolkan mata dengan celak mata.
Anda bisa menggunakan celak mata cair atau pensil pada kelopak mata. Gambarlah garis tipis pada garis mata kelopak mata atas, yaitu di atas garis bulu mata, mulai dari sudut mata dan beralih ke ujung kelopak mata. Untuk menghasilkan garis yang lebih dramatis, Anda bisa membuat bentuk mata sayap atau mata kucing menggunakan celak mata, dengan menggambar garis melewati kelopak mata sepanjang 1cm.

5.    Pakailah perona mata di bawah mata. 
     Gunakan perona mata berwarna cokelat muda (seperti cokelat kekuningan atau cokelat) dan buatlah garis tipis perona mata dari sudut luar mata ke tengah mata menggunakan kuas perona mata tipis. Gosok dan baurkan dengan jari atau kuas perona mata.

6.    Pakailah maskara.
Untuk sentuhan akhir pada mata, pilihlah maskara (seringkali tersedia dalam warna hitam, cokelat, atau cokelat kehitaman). Celupkan kuas maskara ke dalam tempat maskara (pastikan agar tidak memencetnya karena bisa membuat maskara kering) dan mulailah di bagian dasar bulu mata atas, yaitu di bagian bawahnya. Lalu gerakkan kuas maskara di sepanjang bulu mata. Setelah tercipta satu lapisan, buat satu hingga dua lapisan lagi hingga tercipta warna yang diinginkan.

Metode 3 dari 3: Menambahkan Sentuhan Akhir

1.    Pakailah perona pipi.
Jika berencana untuk sering berfoto di pesta, perona mata adalah hal yang penting karena bisa membantu menonjolkan tulang pipi dan mencegah wajah agar tidak pucat atau pudar. Tersenyumlah untuk mengetahui tulang pipi yang menonjol dan sapukan perona pipi dengan kuas perona pipi, dengan membaurkannya hingga mendapatkan warna yang diinginkan. Pilihlah warna perona pipi yang sesuai dengan warna kulit.

2.    Beri pelembap pada bibir.
Bubuhkan gula pasir atau bahan penggosok pengelupasan pada bibir. Bilaslah dan oleskan pelembap bibir. Biarkan pelembap bibir selama beberapa menit, lalu serap dengan tisu lembut. Melembapkan bibir akan membantu bibir agar siap dioleskan lipstik dengan cara mencegah kekeringan.

3.    Gunakan pensil bibir untuk membingkai bibir.
Pilihlah pensir bibir yang sedikit lebih gelap daripada warna bibir alami. Hal ini akan membantu memberikan kontur pada bibir, sehingga tampak lebih penuh. Untuk menjaga warna agar tidak memudar pada bibir, Anda juga bisa mewarnai bibir dengan pensil bibir.

4.    Pakailah lipstik.
Pilihlah warna yang sesuai dengan riasan mata, bahkan jika yang dipakai adalah lipstik warna merah muda kecokelatan. Mulailah dari bagian tengah bibir atas dan sapukan selapis tipis ke arah luar, namun tetap berada di dalam bibir. Oleskan lipstik di bagian bawah bibir dan gosokkan bibir bersama-sama agar rata. Anda bisa memilih warna merah terang, merah tua, atau merah muda. Jika ingin sesuatu yang simpel atau alami, pilihlah warna yang netral.

5.    Buatlah agar riasan tahan lama dengan setting spray.

Setelah memakai semua riasan, Anda bisa menyemprotkan setting spray pada wajah sehingga riasan tahan lama. Peganglah semprot tersebut sejauh 30 cm dari wajah dan semprotkan tipis-tipis pada wajah. Biarkan mengering.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.